Minggu, 06 Desember 2015

Puisi Untuk Ibu Tercinta

DENGARLAH MAMA...

Henis


Mama...
Engkaulah segala kasih dan sayang
Engkaulah telaga kesejukan
Engkaulah langit yang mendamaikan
Engkaulah surya dalam malam
Engkaulah tempatku bersipuh
Bersipuh dalam peraduan ternyaman
Bersipuh mengadu perih yang dirasa
Bersipuh untuk mendapat belaian tanganmu
Mama...
ingatkah engkau
Kala aku dalam kandunganmu
Kau dendangan sebuah alunan doa untukku
Agarku menjadi anak soleh
Agar aku terlahir sehat
Mama...
ingatkah engkau
Kala aku lahir
Kau korbankan nyawamu tuk melahirkan daku
Kau taruhkan nyawamu demi daku
Kau susui aku dengan ASImu
Kau tahan kantukmu tuk menjagaku
Kau jaga aku dari gigitan nyamuk
Kau rawat aku agar menjadi anak membanggakan bagi dirimu
Mama...
ingatkah engkau
Kala aku bersalah
Tak pernah niatmu untuk memukuliku
Tak pernah kau marah kepadaku
Tetapi...Kau ajari aku yang benar
Kau marahi aku dengan lembut
Mama...
ingatkah engkau
Kala aku pergi menuntut ilmu
Kau berkata ...
Hati-hati nak,yang rajin ya sekolahnya
Tetapi Mama...
Kala aku dewasa
Ku keraskan suaraku
Ku keluarkan kata-kata kotorku
Ku sakiti hatimu
Ku buat air matamu mengalir
Ku buat engkau sakit
Mama...
Maafkanlah anakmu ini
Maafkanlah....
Aku tak bisa membalas kasih sayangmu
Aku tak bisa meyayangimu seperti kau sayang kepadaku
aku tak bisa menjadi kebanggaanmu
aku tak bisa menjadi apa yang kau mau
sunggu dalam hati kecilku
aku menyesal melakukan ini padamu
andai ku bisa putar mesin waktu
aku tak akan lahir untukmu
aku tak akan lahir hanya untuk menyakitimu
aku tak akan lahir hanya untuk buatmu menangis
maaf kanlah anakmu ini mama
anakmu yang durhaka ini....
anakmu yang tak tau cara menyayangimu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar