Selasa, 08 Desember 2015

Puisi Untuk Ibuku Tercinta

TAPI KINI,,,
Ketika kupejamkan mata ini
Hanya gelap yang terasa
Saat ku buka mata ini
Kulihat sebuah tubuh yang lemah
Tua dan keriput kulitnya
            Aku tersadar dalam sunyi
            Dia adalah ibuku
            Ibu yang telah melahirkanku
            Dengan pertaruhan nyawa
Dulu kala ku kecil
Kau gendong diriku,
Kau nyanyikan lagu tidur untukku
agar ku terlelap dalam pelukmu
            tapi kini,,,
            tubuhmu yang dulu kekar
            bak baja besi yang kuat
            telah menjadi lemah tak berdaya
dulu kala ku kecil
 ku ingat saat aku sakit
kau rawat diriku
kau sembuhkanku dengan kasih sayangmu
            tapi kini,,,
            aku enggan menoleh kebelakang
            melihat kau terbaring dalam ranjang
            merintih kesakitan
            tanpa aku hiraukan
dulu kala aku kecil
kau balas kesalahanku dengan senyummu
kau bentak diriku dengan kasih sayangmu
            tapi kini,,,
            ku bentak dirimu
            sampai tega kupukul tubuhmu
bukan suara keras yang ka perdengarkan
bukan kutukan yang kau lontarkan
bukan muka marah yang kau tunjukan
            hanya sebuah kata,,,
            maafkan lah ibu,nak
            ibu telah menyusahkanmu
            ibu telah menyakitimu
            semua ini salah ibu

            maafkanlah ibumu yang sudah tua ini

Minggu, 06 Desember 2015

Puisi Untuk Ibu Tercinta

DENGARLAH MAMA...

Henis


Mama...
Engkaulah segala kasih dan sayang
Engkaulah telaga kesejukan
Engkaulah langit yang mendamaikan
Engkaulah surya dalam malam
Engkaulah tempatku bersipuh
Bersipuh dalam peraduan ternyaman
Bersipuh mengadu perih yang dirasa
Bersipuh untuk mendapat belaian tanganmu
Mama...
ingatkah engkau
Kala aku dalam kandunganmu
Kau dendangan sebuah alunan doa untukku
Agarku menjadi anak soleh
Agar aku terlahir sehat
Mama...
ingatkah engkau
Kala aku lahir
Kau korbankan nyawamu tuk melahirkan daku
Kau taruhkan nyawamu demi daku
Kau susui aku dengan ASImu
Kau tahan kantukmu tuk menjagaku
Kau jaga aku dari gigitan nyamuk
Kau rawat aku agar menjadi anak membanggakan bagi dirimu
Mama...
ingatkah engkau
Kala aku bersalah
Tak pernah niatmu untuk memukuliku
Tak pernah kau marah kepadaku
Tetapi...Kau ajari aku yang benar
Kau marahi aku dengan lembut
Mama...
ingatkah engkau
Kala aku pergi menuntut ilmu
Kau berkata ...
Hati-hati nak,yang rajin ya sekolahnya
Tetapi Mama...
Kala aku dewasa
Ku keraskan suaraku
Ku keluarkan kata-kata kotorku
Ku sakiti hatimu
Ku buat air matamu mengalir
Ku buat engkau sakit
Mama...
Maafkanlah anakmu ini
Maafkanlah....
Aku tak bisa membalas kasih sayangmu
Aku tak bisa meyayangimu seperti kau sayang kepadaku
aku tak bisa menjadi kebanggaanmu
aku tak bisa menjadi apa yang kau mau
sunggu dalam hati kecilku
aku menyesal melakukan ini padamu
andai ku bisa putar mesin waktu
aku tak akan lahir untukmu
aku tak akan lahir hanya untuk menyakitimu
aku tak akan lahir hanya untuk buatmu menangis
maaf kanlah anakmu ini mama
anakmu yang durhaka ini....
anakmu yang tak tau cara menyayangimu....