Ketika kududuk sendiri dalam keramaian
Kupejamkan mata menghilangkan beban
Beban yang selama ini ku hilangkan
Tapi akan kembali datang
Lelah rasa terasakan
Membelenggu tak terlepaskan
Terjerat erat terasa di badan
Hanya sesak yang ku rasakan
Kubuka
perlahan kelopak mata
Terbangun
dari beban yang dirasa
Meraih
kembali dunia nyata
ku
singkirkan dunia fana
Sosok
terlintas didepan mata
Bak
permata silau terasa
Terpaku
sejenak tak kuduga
Diam
dan terpana
Apa yang sebenarnya terjadi
Apa yang bergetar dihati
Memaksa keluar tak sabar diri
Apa yang terjadi
Tak kutau apalah arti
Apa yang kurasa kini
Hati berdebar tak berhenti
Sungguh rasa yang tak kumengerti
Berdegup
kencang hendak berlari
Organ
kehidupan tak sabar diri
Mempompa
sinyal kedalam hati
Diterjemahkan
dalam sebuah arti
Yang
masih sulit kupahami
Apalah
arti rasa ini
Berat terasa kaki ini
Untuk melangkah mencari arti
Apa yang bergetar didalam hati
Membuat penasaran diriku ini
Yang membuat duniaku henti
Petualangan
telah kulalui
Mencari
jawaban semua ini
Hilang
penasaranku kini
Setelah
hati mengartikan sinyal tadi
Dengan
jawaban yang kurasa geli
Cinta
Itulah jawabannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar